http://iwan.personal.blogspot.com/

Minggu, 05 Januari 2014

Isi Hati 4-1-14

    Rasa kesal, sebel, sakit hati dan ingin marah tapi selalu tak ada kuasa aku tuk melakukan semua itu. Hari ini jum'at tanggal 4 januari 2014 kurang lebih pukul 10 pagi, sebut saja A bos ketiga ditempatku bekerja memberi uang lemburan yang tak seberapa sembari berkata kalau bisa bangunnya lebih pagi lagi dan dibawah mesin sudah bersih jadi jangan biarkan kotor lagi, aku hanya melempar senyuman tak menjawab sepatah katapun. Sebenarnya aku hanya sengaja melakukan itu semua agar mereka mau sadar akan tetapi mereka tetap saja begitu seperti cuek dan masa bodoh. Mereka gak mau mengerti kami sebagai karyawan yang memang memiliki tanggung jawab yang lebih dibanding dengan dirinya sendiri menurutku. Saya dan dua teman saya memang tinggal dikantor tersebut atas permintaan bos besar kami jadi secara otomatis semua yang ada dikantor menjadi tanggung jawab kami bertiga tapi mereka tak ada pengertian terutama padaku.

    Tanpa disadari kami bertiga bekerja selama 24 jam setiap hari, dari pagi sampai sore hari kami bekerja seperti biasa sebagai karyawan dan pada malam hari secara tidak langsung kami menjadi security dikantor kami sendiri. Jika ada kehilangan apapun pasti mereka menyalahkan dan memarahi kami tentunya tidak mungkin mereka menyalahkan pak RT/RW atau tetangga kantor yang tak tau apa-apa, tapi toh mereka gak ada mau mengerti kami. Saya bekerja sebagai operator mesin laser cutting yang memang beresiko cukup tinggi karna radiasi laser dan asapnya sangat tidak baik buat kesehatan kita dalam jangka waktu yang panjang. Pernah suatu hari salah satu dari mereka bertanya padaku: "Suka susu kamu wan, iya pak jawabku sambil tersenyum renyah". Tak lama ia berkata lagi padaku: "besok bapak bawakan susu yang bagus buat kesehatan kalau kamu mau" menjanjikan padaku, tapi aku hanya tersenyum. Kata-katanya hanya tinggal kata-kata tak pernah terjadi padaku, banyak sudah kata-kata mereka seolah memberi janji tapi tak pernah kuhiraukan lagi dan hanya kuanggap sebagai kata-kata bualan belaka saja tapi tetap aku mengiyakan ucapan mereka.

     Hari ini kekesalan dan amarahku sedikit mencair karena kami tidak bekerja hari ini karena jadwal hari sabtu adalah memancing dan kamipun pergi bersama teman-teman kantor menuju kolam pancing menggunakan mobil avanza milik salah seorang bosku. Tapi hari ini nampaknya keberuntungan tak berpihak kepada kami, hingga maghrib menjelang kami pulang dengan membawa ikan yang tak begitu banyak dibandingkan dengan minggu lalu. Entah sampai kapan aku akan menanggung beban ini, sampai esok atau lusa aku sendiripun tak tau. Aku hanya bisa menjalani saja dan kuikuti alur cerita yang telah ada ini, aku cuma bisa berdo'a yang terbaik untuk diriku sendiri dan keluargaku semoga yang terbaik selalu bersama kami.......Amin yaa Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar