http://iwan.personal.blogspot.com/

Sabtu, 31 Desember 2011

IBU

        Ibu....adalah kata yang paling sempurna dan kata paling indah yang keluar dari mulut setiap insan. Bicara soal ibu tidak akan ada habisnya, tiada kata ataupun ungkapan yang dapat mengalahkan kata ibu. Sejuta puisi, syair dan nada juga takkan mampu menandingi kata ibu. Ibu adalah segala-galanya bagiku mungkin juga bagi kalian, tanpa peran seorang ibu mungkin kita tidak ada apa-apanya didunia ini. Ibu juga wanita yang paling mulia dan sempurna didunia ini, Tuhan memberikannya derajat yang tinggi dibandinngkan ayah. Ibu  adalah seorang pahlawan tanpa tanda jasa dan pamrih, beliau tidak pernah meminta pada kita untuk membayar jasanya selama dia mengandung kita, melahirkan, mengasuh, menyusui, merawat, membesarkan, dan mendidik kita. Coba kita bayangkan jikalau kita harus membayar semua jasa, usaha dan jerih payah seorang ibu selama ini, dikala beliau mengandung hingga melahirkan kita, dikala beliau terbangun ditengah malam karena tangis kita dan dikala beliau harus bergadang untuk menjaga kita, harus berapa rupiah yang harus kita keluarkan untuk membayar semua itu, satu juta, satu miliyar atau satu triliun, tapi sayangnya beliau tidak meminta bayaran satu senpun dari kita. Sungguh mulia bukan hati seorang ibu, tapi coba lihat diri kita disuruh sedikit sudah mengeluh, membantah atau bahkan meminta upah untuk melakukannya. Yuk....!!! mari kita renungkan dan kita sadarkan diri kita dari hal-hal seperti itu, buat beliau bangga kepada kita dengan semua perbuatan kita ataupun dengan prestasi kita.
Aku mau curhat sedikit nech tentang aku dan ibuku, mudah-mudahan bisa jadi inspirasi bagi yang membacanya ya....!!!!


       Ibuku pernah bilang padaku, beliau meminta dua hal pada diriku, kedengarannya mudah dan gampang untuk diucapkan tapi sulit untuk dilakukan. Ibu hanya memintaku untuk selalu tersenyum padanya walaupun sesungguhnya didalam hatiku sedang menangis dan  ibu juga memintaku untuk selalu berbuat baik pada semua orang yang memang tidak semua orang mudah melakukan kebaikan pada orang lain. Jujur aku belum bisa melakukan semua itu sesuai dengan keinginan ibu, sesungguhnya aku adalah orang yang rapuh dan mudah menangis dikala aku melihat seseorang yang sedang bersedih, sedang kesulitan, orang yang cacat atau cerita yang sedih bahkan melihat film sekalipun. Aku adalah orang yang mudah untuk meneteskan air mataku, terutama dikala aku sedang kangen sama ibu hal yang paling utama kulakukan adalah menangis karna aku tak ada disampingnya, aku rindu senyumnya, tawa dan candanya, hangat pelukannya, lembut belaiannya dan lirih suaranya. Ibu juga pernah bilang, setiap ibu mempunyai pemikiran yang sama yaitu pikiran takut. Takut jikalau kita tidak bisa makan esok hari, takut jikalau kita tidak bisa tersenyum lagi dan takut akan kehilangan kita. Tak bisa kubayangkan jikalau aku kehilangan sosok seorang ibu didunia ini karna aku begitu dekat dengan ibu, aku sering curhat sama ibu dari hal yang paling kecil sampai yang besar, masalah pribadi, masalah cinta dan bahkan masalah pekerjaan sekalipun. Ibu itu segalanya bagiku dan tiada ternilai kasih sayangnya, beliau adalah muara kasih sayang yang gak pernah mengharap kembali kepada anak-anaknya. Tapi tak jarang anak yang durhaka pada orang tuanya terutama pada ibu, betapa sakitnya hati seorng ibu jikalau anaknya durhaka kepadanya. Jangan sampai kita durhaka pada ibu kita karna takkan ada ampunan dari Tuhan bagi orang yang durhaka pada ibunya kecuali hanya murka-NYA dan azab-NYA yang sangat pedih.
Aku sudah berjanji pada diri sendiri akan melakukan semua perintah dan permintaan ibu. Aku mencoba untuk tersenyum dan tegar didepan ibu dan juga didepan teman-teman bahkan didepan semua orang, padahal didalam hatiku belum tentu aku gembira, tapi itulah yang harus aku lakukan tidak boleh menunjukkan kesedihan didepan semua orang tak terkecuali keluargaku sendiri. Aku juga belajar untuk berbagi meskipun tak seberapa, berbuat baik pada semua orang walaupun cuma dalam hal kecil yang dipandang remeh oleh sebagian orang atau bahkan malah dianggap tak berguna sekalipun, tapi tidak apa-apa yang penting kita ikhlas dari hati dan niat karna Allah. Cita-citaku gak banyak, aku hanya ingin membahagiakan orang tua dan menjadi anak yang soleh yang berbakti kepada orang tuanya. Anak yang selalu mendoakan orang tuanya agar kelak mereka mendapat tempat yang layak disisi Allah swt, bisa menjadi diantara kekasih-kekasih Allah yang hidupnya akan selalu senang, dilayani dengan bidadari-bidadari Allah segala kebutuhannya dan sambutan senyum para malaikat yang rindu akan kedatangannya. Insya Allah, amin.....amin yaa Allah, amin...amin...Allahumma amin yaa rabbal alamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar